Rabu, 19 November 2008

“PENDEKATAN POLITIK KITA SANGAT RIIL”

Dalam dinamika politik, posisi atau peran organisasi sayap sangat strategis. Ini bisa dibuktikan dari sejarah politik Indonesia di masa lalu maupun politik kontemporer. Karena itu, keberadaan Banteng Muda Indonesia (BMI) menjadi cikal bakal yang sangat menentukan organisasi induknya, yakni PDI Perjuangan. “Boleh dikatakan organisasi sayap sangat membantu pencitraan organisasi induknya secara dinamis”, ungkap Ketua BMI Bali Ir. I Gusti Ketut Puriartha saat dijumpai di ruang kerjanya di Sekretariat BMI Bali di Denpasar baru-baru ini. Bagi Puriartha, dalam ranah politik kontemporer, keberadaan organisasi sayap hampir telah menjadi keniscayaan. Ia melihat realitas yang sangat kompleks dan majemuk membuat sebuah organisasi harus sanggup mengadaptasi realitas-realitas kekinian. “Tugas organisasi sayap adalah mengakomodisi semua kepentingan itu selain tugasnya membangun pencitraan bagi organisasi induk”, tutur pria dengan panggilan akrab Gus Krobo ini. Dengan kenyataan seperti itu, dinamisasi program dan sasaran organisasi sayap haruslah lebih visibel, fleksibel dan sanggup membaca jaman. Itulah tantangan paling riil yang harus dihadapi oleh organisasi-organisasi sayap dari sebuah organisasi induk. Karena itu, pertanyaan yang paling mutakhir yang harus dijawab oleh sebuah organisasi sayap semacam BMI Bali ini adalah; Sejauh manakah organisasi kepemudaan ini dapat “membaca” jaman dan mengakomodasi semua itu menjadi praksis politik yang “meruang” bagi banyak orang? Berikut percakapan Tabloid Komunitas dengan Ir. I Gusti Ketut Puriartha.

Sejauh ini, apa yang telah dilakukan BMI Bali?

Hal paling mendasar yang harus kami bangun ialah penataan dan penguatan internal; keteraturan administrasi, konsolidasi dari semua Kabupaten, pemantapan program dan menjabarkannya dalam kenyataan-kenyataan riil. Penting bagi kami di atas semua itu adalah kebersamaan emosional karena inilah yang membangun loyalitas. Dan ini tak gampang serta membutuhkan waktu yang tak pendek. Tapi itulah yang kami rintis karena kenyataan itu paling mendasar. Jika dasar kami telah kuat, selanjutnya apapun yang kami lakukan akan dapat dijalankan dengan baik.

Di mana bagian tersulitnya saat Anda mencoba membangun apa yang Anda maksud sebagai “kebersamaan emosional” tersebut?

Karena banyaknya anggota. Sebetulnya bukan sulit, namun hanya butuh waktu. Anda tahu sendiri anggota BMI ada ribuan orang dan membangun kebersamaan itu butuh waktu. Tapi kami yakin itu bisa diatasi karena pada dasarnya sebagian dari kami saat ini telah saling mengenal, itu persoalan waktu saja….

Tidak ada komentar:


Serapan Aspirasi