Rabu, 19 November 2008

MENUJU BALI YANG DINAMIS

Bali membutuhkan pembenahan di semua bidang. Dan ini harus dibangun oleh manusia Bali sendiri untuk kesejahteraan kita semua. Kita membutuhkan pembangunan Bali yang dinamis, berkarakter dan berwibawa. Sehubungan dengan itu, jika saya terpilih dan dipercaya masyarakat Bali untuk menjadi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Bali, maka misi yang harus saya emban dan laksanakan di antaranya adalah:

  • Memperjuangkan cita-cita masyarakat Bali di tingkat pusat guna mencegah kebijakan yang dibuat tidak merugikan Bali;
  • Melakukan kontrol terhadap eksploitasi Bali oleh Pusat terutama dalam kebijakan penanaman investasi yang seringkali menjadi kontroversi di Pulau Dewata ini, yang pada gilirannya besar kemungkinan akan memicu konflik antar sesama masyarakat Bali;
  • Menawarkan pemikiran-pemikiran baru bagi masyarakat Bali untuk meningkatkan kesejahteraan, dan mencoba melepaskan ketergantungan pada salah satu sektor seperti pariwisata;
  • Mencoba mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada di Bali dan memanfaatkan dengan bijak untuk kepentingan bersama secara adil;
  • Terus-menerus menggemakan Bali bersatu guna menciptakan rasa kebersamaan, rasa persaudaraan dan saling bahu-membahu menuju perdamaian dan rasa aman.

Apa yang saya ungkapkan itu bukanlah kenyataan ideal, melainkan kenyataan yang sederhana dan sangat mungkin diwujudkan. Hanya soalnya, diperlukan kerja yang sungguh-sungguh, konsisten dan “tak menyelewengkan aspirasi rakyat”. Karena itu, dalam upaya menuju ke sana, visi yang ingin saya kedepankan adalah; Bali harus bersifat dinamis, terbuka kepada setiap perubahan dan bersatu menuju ke arah Bali yang lebih baik. Kita tak perlu takut dengan perubahan karena karakter budaya (kearifan lokal) yang kita miliki sangat kuat mengantisipasi semua nilai luar yang masuk ke Bali. Maka, dengan dukungan masyarakat Bali, saya ingin membawa Bali ke arah yang dinamis, damai, sejahtera dan menenteramkan kita semua.

guskrobo-center

Tidak ada komentar:


Serapan Aspirasi