Senin, 13 April 2009

“Hak-hak Bali Harus Diperjuangkan di Pemerintahan Pusat”

Ir. I Gusti Ketut Puriartha:


Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Bali Ir I Gusti Ketut Puriartha dengan nomor urut 13 ini dalam siaran persnya mengungkapkan, hak-hak Bali dalam mengelola potensi daerahnya harus diperjuangkan dengan optimal. “Sebab selama ini potensi yang sebetulnya sanggup lebih mensejahterakan masyarakat Bali belum optimal diperjuangkan,” kata Puriartha.

Karena itu dalam kesempatan ini Puriartha mengharapkan kepada putra-putra daerah yang dipercayai masyarakat Bali untuk menjadi wakil-wakilnya di Pusat nantinya harus memberi titik perhatian kepada hak Bali untuk mengoptimalkan pengelolaan potensi daerahnya. “Implikasinya, perbandingan pembagian pendapatan antara Bali dan Pemerintah Pusat juga harus ditinjau kembali,” ujar Puriartha.

Alasan pengoptimalan ini juga disebabkan oleh kenyataan bahwa masyarakat Bali cukup lama dilanda krisis. Karena itu, menurutnya, tidak ada alasan lagi bagi wakil-wakil daerah Bali di Jakarta untuk menajamkan kembali persoalan ini. “Jakarta harus tahu betapa banyak yang harus dibenahi Bali untuk mengembalikan potensi yang selama ini porak-poranda oleh berbagai persoalan,” tandas Puriartha yang lebih dikenal dengan panggilan Gus Krobo ini.

Inilah yang menjadi alasan bagi Puriartha untuk kali kedua mencalonkan dirinya sebagai calon anggota DPD Bali dengan nomor urut 13. Selama ini, upaya ke arah itu sebetulnya telah ia perjuangkan bersama teman-teman LSM selama puluhan tahun. Gerakan Puriartha di LSM, selain mendampingi masyarakat dalam membangun kesadaran politik, juga untuk menguatkan pemberdayaan masyarakat sipil di seluruh desa-desa di Bali.

“Kesadaran politik dan pemberdayaan masyarakat sipil telah kita bangun sejak awal 1990-an. Ini penting kita lakukan sedini mungkin dalam rangka partisipasi masyarakat dalam membangun kehidupan demokrasi yang sehat. Saya berkali-kali menekankan bahwa berpolitik adalah hak seluruh masyarakat, bahwa politik, demokrasi dan kekuasaan pada akhirnya untuk kesejahteraan warganegara juga,” ujarnya.

Puriartha juga berkali-kali harus bolak-balok ke berbagai daerah di Indonesia ini untuk melakukan komparasi, sebagai pembicara dalam masalah LSM, studi banding ke luar negeri untuk mencari rumusan yang tepat tentang upaya mencari terobosan yang paling efektif dalam memperdayakan masyarakat sipil, membangun demokrasi yang sehat terutama di kalangan masyarakat dan menawarkan kesadaran baru tentang politik sebagai cara mencapai tujuan yang damai, sehat dan indah.

“Saya berjanji untuk memperjuangkan apa yang menjadi hak-hak Bali di Jakarta, jika saya dipercaya mewakili daerah Bali dalam membawa aspirasi masyarakat Bali. Karenanya saya dengan tulus mengharapkan dukungan dan doa masyarakat Bali untuk tujuan itu,” harap Puriartha.


Tidak ada komentar:


Serapan Aspirasi